Perbandingan Biaya: Payroll Internal vs Payroll Outsourcing

Sedang mempertimbangkan untuk tetap menggunakan payroll internal atau beralih ke payroll outsourcing? Banyak perusahaan menghadapi dilema yang sama. Di tengah tuntutan efisiensi operasional dan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan, memilih sistem penggajian yang tepat sangat memengaruhi biaya dan produktivitas bisnis

Nara dari NABE Indonesia

6/2/20251 min read

Perbandingan Biaya: Payroll Internal vs Payroll Outsourcing

Mengelola payroll karyawan adalah aktivitas rutin yang memerlukan ketelitian, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi. Namun, banyak perusahaan belum menyadari bahwa pilihan antara mengelola payroll secara internal atau menggunakan layanan payroll outsourcing memiliki dampak langsung terhadap biaya operasional dan produktivitas.

Payroll internal adalah sistem di mana perusahaan menangani seluruh proses penggajian secara mandiri, mulai dari perhitungan gaji, pemotongan pajak, hingga distribusi slip gaji. Sedangkan payroll outsourcing adalah solusi di mana perusahaan menyerahkan proses tersebut kepada penyedia layanan profesional yang sudah memiliki sistem dan keahlian yang terstandarisasi.

Jika ditinjau dari sisi biaya, payroll internal memerlukan alokasi anggaran untuk:
🟨 Gaji staf HR/Finance yang menangani payroll
🟨 Pelatihan dan pengembangan staf
🟨 Software atau sistem payroll (baik langganan maupun pengembangan internal)
🟨 Risiko denda akibat keterlambatan atau kesalahan pelaporan pajak
🟨 Waktu yang dihabiskan untuk administrasi rutin, yang seharusnya bisa dialihkan ke kegiatan strategis

Sementara itu, payroll outsourcing biasanya memiliki struktur biaya yang lebih jelas dan tetap. Perusahaan hanya perlu membayar layanan sesuai jumlah karyawan atau kompleksitas struktur gaji. Biaya ini umumnya sudah mencakup:
 Proses penggajian lengkap (perhitungan, slip gaji, laporan iuran sosial)
 Kepatuhan pajak dan regulasi ketenagakerjaan
 Sistem otomatisasi slip gaji
 Dukungan konsultasi dan dokumentasi
 Jaminan akurasi dan keamanan data

Jika dihitung secara keseluruhan, payroll outsourcing cenderung lebih efisien, terutama untuk perusahaan dengan jumlah karyawan besar atau struktur payroll yang kompleks. Selain lebih hemat dari sisi waktu dan tenaga, perusahaan juga terhindar dari risiko administratif yang bisa berdampak finansial jangka panjang.

Memilih antara payroll internal dan outsourcing sebaiknya dilakukan berdasarkan pertimbangan biaya, efisiensi, dan kapasitas internal. Jika perusahaan Anda ingin fokus pada pengembangan bisnis dan menghindari beban administratif yang berulang, payroll outsourcing adalah langkah strategis yang layak dipertimbangkan.

Ingin tahu seberapa besar efisiensi biaya yang bisa dicapai dengan payroll outsourcing?
💬 Yuk ngobrol dengan tim NABE, gratis dan tanpa komitmen dangan menghubungi Whatsapp dipojok kanan.